SMS/WA: 0895 0927 7255

Thursday, October 25, 2012

Hubungan Peran Albumin dan Kebutuhan Gizi pada Anak

Anak butuh albumin banget
Anak dan ikan gabus
Cacingan belum tentu menyerang anak tercinta anda. Jangan memvonisnya terlebih dahulu. Kewajiban memberikan gizi cukup sudah orang tua lakukan, lantas mengapa pertumbuhan dan perkembangan anak masih saja lambat?, salah satu sebab ternyata ada hubungan antara peran albumin dan pemenuhan gizi anak yang sudah ibu lakukan.
Selain pasien yang sedang menjalani operasi, albumin juga dibutuhkan anak-anak yang sedang dalam tahap pertumbuhan. Bila kadar albumin rendah, protein yang dikonsumsi anak akan pecah. Protein yang seharusnya dikirim untuk pertumbuhan sel menjadi tidak maksimal.
Kadar albumin normal di dalam tubuh anak diantara 4,0 - 5,8 gr/dl. Bayi 4,4 - 5,4 gr/dl, Bayi baru lahir 2,9 - 5,4 gr/dl. Kadar albumin yang kurang menunjukkan adanya masalah pada tubuh. Umumnya masalah gizi yang diderita anak-anak bukan hanya disebabkan oleh asupan gizi yang kurang atau tidak seimbang, melainkan juga karena zat gizi yang berhasil dibawa oleh darah sangat sedikit, sehingga tidak bisa memberi gizi pada sel. Kasus seperti ini sering ditemukan pada anak-anak yang mempunyai kebiasaan makan banyak dan cukup bergizi, tetapi pertumbuhannya sangat lambat. Lalu banyak orangtua yang kemudian mengaitkan lambatnya pertumbuhan anak dengan gejala cacingan. Padahal, penyebab utama adalah karena kekurangan albumin. Kekurangan albumin menyebabkan zat gizi di dalam darah tidak dapat disalurkan dengan baik ke sel-sel tubuh yang memerlukan.
Pada fase periode emas pertumbuhan (golden age), yaitu usia 1-5 tahun, kekurangan albumin akan sangat mengganggu pertumbuhan otaknya. Semakin sedikit albumin, pertumbuhan sel di otak akan semakin lambat. Sel otak yang sedikit menyebabkan anak menjadi kurang cerdas. Kekurangan gizi seperti ini pun berdampak terhadap penurunan daya kekebalan tubuh, sehingga anak mudah sakit. Sementara pada anak yang menderita penyakit tertentu, semisal TBC, akan menjadi lebih lama untuk disembuhkan. Mengapa pada anak yang TBC susah sembuh? karena daya kerja obat yang diminum menjadi kurang maksimal akibat kekurangan albumin, albuminlah sebagai alat transportasi pensuplai obat tersebut.

Tubuh anak sebenarnya memiliki cadangan albumin yang bisa digunakan bila asupan albumin sangat kurang. Cadangan albumin itu berada di dalam otot. Namun, bila albumin cadangan ini diambil terus-menerus, anak akan mengalami gangguan pertumbuhan. Anak tersebut akan terlihat sangat kurus dan tubuhnya tidak bugar. Itulah sebabnya, bila anak kita sulit sekali tumbuh, sebaiknya bukan hanya diberi obat anti cacing. Yang paling penting, perhatikan asupan makanannya, apakah cukup bergizi atau tidak. Usahakan untuk selalu menyajikan makanan yang kaya protein albumin, seperti ikan gabus. Jika kesulitan mencari ikan gabus atau anak anda susah makan karena bau amisnya, cukup berikan saja Albumin Biochan Capsule dari ikan gabus yang sudah diestrak. Kapsul ini bisa diminum langsung, dicampur pada buburnya atau minuman manis sang anak. Namun jangan diberikan bersamaan dengan waktu minum susu, biarlah suplai gizi dari susu bekerja terlebih dahulu.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Hubungan Peran Albumin dan Kebutuhan Gizi pada Anak

1 komentar: