Albumin Tubuh |
Albumin adalah protein yang memfasilitasi retensi cairan di dalam darah. Dalam keadaan normal, albumin seharusnya tidak melewati glomerulus atau filter dari ginjal dan diserap kembali ke dalam darah.
Penurunan tingkat albumin menyebabkan cairan dalam darah terpisah sehingga menumpuk di berbagai bagian tubuh dan menyebabkan edema. Karena albumin ikut bersirkulasi dalam darah, tes darah sederhana bisa menentukan tingkat albumin seseorang.
Jika albumin hadir dalam kisaran normal, hal ini menandakan hati berfungsi dengan baik. Kehadiran albumin dalam tingkat yang signifikan dalam urin merupakan indikator gangguan fungsi ginjal. Keberadaan albumin dalam urin dapat dideteksi dengan bantuan tes diagnostik yang disebut tes urine microalbumin. Jika albumin hadir dalam urin, tes diagnostik lain harus dilakukan untuk menganalisis fungsi ginjal.
Seperti kita ketahui, ginjal menyaring darah dari kotoran yang kemudian dikeluarkan dalam bentuk urin. Dalam kondisi urin yang normal, maka Urin tidak boleh mengandung albumin. Molekul albumin berukuran besar sehingga tidak akan melewati filter ginjal dan akan kembali dalam aliran darah.
Namun, albumin umumnya tetap ditemukan dalam jumlah kecil, bahkan pada ginjal yang sehat. Hanya saja, adanya albumin dalam jumlah signifikan dalam urin dianggap sebagai tanda awal disfungsi ginjal. Secara keseluruhan, kisaran normal albumin urin adalah sekitar 0 – 8 mg/dl.
0 komentar:
Post a Comment